FROZEN (Chapter 2)

Author: Himeponchan3789

Genre: drama, romance

Rate: liat aja nanti author bingung mau buat rate antara T/M

Cast:

  • Gaara
  • Matsuri
  • Sabaku sibling
  • Naruto dan kawan-kawan

~Matsuri POV~

Sial! gara-gara aku ketiduran dikelas aku malah disuruh membersihkan taman sekolah…aku benci sekali guru MTK sialan itu cih menyebalkan!

“Matsuri..?” panggil suara yang sangat familliar

“a-ah iya….sensei..kenapa bisa ada disini?” tanyaku sambil menatap Wali kelas autisku yang sekarang menatapku sok kasian “harusnya sensei yang bertanya kenapa kamu disini…? kenapa apa kamu bermasalah dengan guru?” tanya guru autisku itu sok peduli

“aa-a ya bisa dibilang seperti itu …” ucapku sambil menggenggam sapu yang kupegang “aduh bagaimana …. apa masalahmu dengan guru itu, apa guru itu tak mau mengajarimu lagi, bagaimana kalau nanti kamu tidak naik kelas karena dia… pokoknya nanti kamu harus minta maaf sama guru bermasalah itu …lebih baik sekarang kamu selesaikan menyapu tamannya yang benar supaya guru itu senang… besok kamu belikan dia barang saja supaya dia mau mengajarimu lagi…”

Aku menatapnya bingung “pak dia hanya menghukumku karena aku tertidur…dia tidak bilang tak mau mengajariku..” ucapku sambil menggaruk kepalaku “ah benarkah? jadi siapa yang bilang dia tak akan mengajarimu, intinya kau ajak saja seseorang untuk membantumu membersihkan semua ini?” tanya bapak itu padaku dengan pose bingung.. “jadi apakah bapak akan membantuku menyelesaikan acara bersih-bersih taman?” tanyaku penuh harap karena sedari tadi pinggangku sudah benar-benar sakit “Apa bapak bersedia membantuku membersihkan semua ini?” tanyaku penuh harap sambil menyodorkan sapu yang kupegang “a-aaa sepertinya sensei masih ada kelas kamu selesaikan sendiri sajalah…” dan sensei somplak itu lari kelapangan…dasar bodoh, kau sendiri yang mengatakan hal tak berguna itu… habis waktuku karenamu dasar guru bodoh

“hah menyebalkan berisik sekali…” aku membalikan badanku dan melihat seorang laki-laki berambut kuning mengorek kupingnya lalu menggaruk kepalanya dan

GUBRAK! laki-laki itu tersungkur ditanah dengan wajah menyentuh tanah, sontak aku melihatnya mendekati laki-laki itu “apa kau tidak apa-apa?” tanyaku padanya “a-aa ia aku tak apa…” ucapnya “apakah ini sudah istirahat?” tanya laki-laki didepanku itu “masih 1 jam lagi…apa kau membolos?” tanyaku padanya, wajahnya lalu pucat dan berdiri “tidak!!!” suara memekakkan telingaku “tenanglah aku tak akan mengadukanmu ke sensei koq …” lalu laki-laki itu menghela nafasnya “lalu apakah kau membolos juga disini? ” tanyanya dengan wajah =_= “ahh aku dihukum karena tertidur dikelas ha-ha” jawabku canggung

Aku duduk dibawah pohon menaruh sapuku disebelahku “duduklah disini sampai kapan kau mau berdiri disana?” tanyaku padanya, diapun mengambil posisi duduk disebelahku…lalu

Zett laki-laki itu membelalakkan matanya padaku “kau kenapa” aku mencium bajuku ternyata bajuku memang bau “maaf kalau bajuku bau …. haha” ucapku sedikit menjauh darinya “ahh sebenarnya bukan itu sih, namamu siapa? aku Naruto” ucap laki-laki yang dikenal Naruto mengulurkan tangannya kepadaku, aku membalas uluran tangannya itu “ahh ak Matsuri :)” wajahnya kaku sekali… aneh kenapa sih

~Naruto POV~

Apa benar gadis ini adalah- Akh mungkin aku salah merasakan…. kenapa hawanya dingin sekali ya … apa dia ini setan ahh tidak mungkin kalau setan pasti ga nginjek tanah bodoh kenapa aku jadi pikir yang tidak-tidak begini …

“ahh sepertinya aku harus pergi sekarang permisi dulu..” ucap gadis itu berdiri membawa sapu yang dipegangnya

“iya silahkan” ucapku,

selang berapa menit aku mendengar suara teme dari kejauhan

“oe bodoh! apa yang kau lakukan disini?” tanyanya sambil menjambak rambutku “Apa urusannya denganmu, lepaskan rambutku yang indah ini… tanganmu itu haram kau tau teme!” ucapku sambil melepaskan tangan sialnya itu dari rambutku

“sial! tanganku ini suci daripadamu dasar sompret…kau tau karena kelakuan bodoh membolosmu aku yang disusahkan karena harus mencarimu … untung aku bisa merasakan hawa bodohmu itu, dan kutemukan sedang menggoda seorang gadis disini” ucap Sasuke teme, ingin sekali aku menendang bokongnya sekarang juga

“Apa katamu bisakah kau berhenti memanggilku bodoh!”

~**~

Kakashi duduk diatas atap sambil memegang buku yang agaknya misterius … sambil menatapi langit-langit “ternyata benar kau disini…” Kakashi membalikkan kepalanya dan melihat laki-laki berwajah panda menatapnya dengan pandangan datar

“cepat atau lambat dia pasti mengetahuinya” ucap Kakashi sambil berdiri memasukan salah satu tangannya kedalam kantong “aku tak tau sampai kapan kita mencegahnya … ” lanjut Kakashi lagi sambil menatapi buku digenggamannya “kita hanya bisa menunggu sampai hari itu tiba?” ucap Kakashi ragu

“yang sekarang bisa kita lakukan hanya melindunginya tak lebih tak kurang..” ucap Gaara sambil menatapi lantai “cepat atau lambat dia akan mengingatnya…” ucap Kakashi “bukankah itu akan lebih baik?” sebuah suara dilontarkan oleh seorang gadis yang muncul bagai setan

“Yukata?”

“kalau Matsuri-dono mengetahui hal ini dia akan lebih waspada bukan begitu?” ucap Yukata “sepahit apapun itu…dia pasti akan mengingatnya kembali…aku tidak mengerti jalan pikiran Tuhan untuk menghidupkan takdir ini lagi…” ucap Yukata

“yang bisa kita lakukan sekarang diam dan melihat apa yang terjadi” ucap Yukata…

~**~
(Paris/ 22.30)
Seorang wanita dengan surai hitam berjalan kearah balkon sambil memegang cocktail,
“Nyonya Kurenai…” mendengar suara itu orang yang dipanggil namanya itu berbalik
“Ada apa Koji?”
“Ada telefon dari Tsunade-san” ucap Koji menyodorkan nampan yang terletak smartphone dari wanita bersurai hitam itu

Meletakan cocktail lalu menekan tombol pada smartphonenya
“Halo?”
halo Kurenai, bagaimana kabarmu?
Kurenai mengibas tangannya kearah Koji melambangkan bahwa ia boleh pergi
“Ahh iya Tsunade-san…aku baik Tsunade-san ” jawab Kurenai duduk dikursi yang lumayan besar
ahh ada yang ingin aku bicarakan padamu Kurenai‘ penasaran dengan suara Tsunade yang serius Kurenai bertanya
“Ada apa disana terjadi sesuatu? Silahkan jelaskan apa yang Tsunade-san ingin bicarakan”

mengenai cucuku ini sangat penting, hari demi hari gelang itu menandakan sesuatu… aku tak tau apa yang terjadi nantinya, sepertinya perang akan kembali terjadi‘ ucapan Tsunade terhenti seperti sedang berpikir
“Aku akan kesana Tsunade..” ucap Kurenai dengan raut wajah agak panik

kalau begitu akan aku tunggu‘ ucap Tsunade,
“Yah… baik ” Kurenai menutup smartphonenya
“Koji!!” Terdengar suara lantang dari Kurenai
“Iya nyonya” Koji datang lalu berjongkok “carikan aku tiket pesawat untung besok pagi jam 10 !!” Ucap Kurenai “APA?! be-besok?” Koji kaget dengan permintaan nyonyanya ini karena tiket untuk jam 10 keJepang biasa sudah habis pada jam seperti ini “pokoknya harus dapat kalau tidak kau akan kupecat!!” Ucap Kurenai

Kojipun berlari keluar dan langsung mencari tiket itu dengan mobil

~**~
Matsuri membuka buku MTKnya hendak menyalin catatan yang ia tinggalkan saat membersihkan taman sekolah tadi, seketika matanya tertuju pada buku novel yang sudah kusam dan mengusapnya

“Perasaanku kenapa seperti ini…” ucap Matsuri memegang dadanya, jantungnya berdetak cepat entah kenapa… “sebenarnya akan terjadi apa… aku tidak mengerti ini”

~keesokan harinya~
“..berdasarkan yang ditentukan oleh kami para OSIS seluruh anak-anak kelas 10 akan membawakan sebuah drama ‘Cinderella‘ pada festival bulan depan nanti …” ucap OSIS itu satu kelas menghela nafas
“Bukankah drama Cinderella sudah sangat mainstream apa kalian tidak bisa mengganti yang lain?” Tanya salah satu orang yang dikenal namanya Ten Ten .. “ahh kami akan membuat ulang ceritanya … ” ucap anggota OSIS didepan kelas

“Apa ada pertanyaan?” Ucap OSIS yang rambutnya diikat nanas … “tidak ada? Baiklah kalau begitu…nanti akan dibuat naskah dahulu baru akan kami tentukan siapa yang akan mengikuti drama dikelas ini… kalau begitu silahkan kalian belajar kembali…” ucap laki-laki berambut nanas itu … lalu pergi keluar dengan OSIS yang lain

“Bukannya itu shikamaru dari kelas 10-A?” Bisik gadis-gadis tukang gosip 1
“Iya kenapa dia sudah menjadi OSIS ya?” Tanya salah satu didalamnya “katanya sih dia pintar sekali haha bahkan dia sebanding dengan Uchiha Sasuke dan anak transferan dari Suna itu siapa itu namanya…” ucapnya “Sabaku no Gaara ? Haha 3 orang itu memang terkenal tapi katanya sih si Shikamaru ini pemalas ya?” Lanjut gadis itu “katanya sih tapi masa ? Bodo amat yang penting dia gagah kan bagaimana ya rasanya bersamanya pasti menakjubkan” ucap gadis2

“Yang benar saja Yukata -_- apakah benar drama …. itu menyebalkan kala saat aku dikelas 7 aku pernah dimarah-marah karena dramaku kacau” ucap Matsuri mengingat mimpi buruk saat ia berada dikelas 7 “aahaha tenanglah, kenapa Matsuri-dono tidak berdoa supaya tidak mendapat peran didrama itu” ucap Yukata sambil tersenyum “sudah kubilang jangan panggil aku dengan embelan -dono” ucap Matsuri frustasi

~diwaktu yang bersamaan~

“Ahh akhirnya yang kutunggu – tunggu, aku akan menjadi pangerannya dan Sakura-chan kau akan menjadi putriku !!!” Seakan-akan mau memeluk Sakura yang duduk tepat didepannya dan dihadiahi tonjokan bogem dari gadis bersurai pink … “pangeranku cuma Sasuke seorang” ucap Sakura dengan nafsu
“Diamlah Naruto! Dengarkan aku baik-baik karena aku tak akan mengulanginya!” Ucap Temari keras kearah Naruto yang terkulai tak berdaya setelah dihadiahi bogeman dari Sakura “iya kau dasar cerewet nanti cepat kerut wajahmu” dan omelan dari Naruto dihadiahi lemparan penghapus papan tulis dijidatnya yang membuat jidatnya merah “iyaa iya aku tau… menyebalkan”

‘Kenapa anak bodoh itu bisa ada dikelas A ya? Padahal dia kan somplak’ pikir Temari sambila menggeram melihat Naruto yang sepertinya pantatnya kutilan

~setelah itu~
Matsuri yang menunggu diruang guru karena dipanggil oleh wali kelasnya “Matsuri, maaf kalau menunggu lama” ucap gurunya yang berkepala bagai baskom didapur “iya tidak apa pak ada apa?” Tanya Matsuri dengan wajah sok innocent “begini … kemarin saya bbman sama kepsek” Matsuri cengo menatap guru didepannya ‘jangan sampai bapak ini curhat…’ pikir Matsuri lalu mendumel dalam hati “dan kabarnya kamu akan dipindahkan kelas?” Lanjut guru Gai “hah? Pindah kelas pak? Kenapa bisa begitu?” Tanya Matsuri “ntahlah tapi katanya ini permintaan dari pihak sekolah…” ucap Guru Gai
RRIIINGGGG !!
“baiklah Matsuri-chan sekarang kamu masuk kelas saja ya. . . Sudah bel”

Matsuri berlari kecil dikoridor tak berniat memasuki kelas berikutnya alias BOLOS duduk diatas atap sekolah sambil menatapi awan dengan tenang…

“Kau?” Suara mengejutkan Matsuri terlihat wajah malas dari Shikamaru Nara yang terlihat seorang anggota OSIS inti yang juga dikenal terpintar disekolah sekarang sedang membolos “ahh-kau yang dikelas 10-C itu bukan? Kalau tidak salah namamu… ehhh ohh ya Matsuri kan?” Ucap laki-laki itu mendekat kearah Matsuri yang melongo “kenapa kau bisa tau namaku?” Tanya Matsuri dengan wajah bodohnya “ahhh aku mengingat seluruh nama dan wajah anak kelas kalian saat berada dikelas kalian…supaya tidak menyusahkan” jawab Shikamaru ‘pantesan…jangankan rumus bahkan seluruh sekolah ini ia kenal’ pikir Matsuri sambil sweatdrop

“Katanya kau akan dipindahkan kekelas kami ya?” Tanya Shikamaru sambil menempatkan diri disebelah Matsuri “Hah?! AKU KELAS A?” Teriak Matsuri terkaget karena dia akan dipindahkan kekelas A mengingat kerjaannya membolos, menyalin catatan teman, tidur dikelas yah walaupun begitu nilainya masih mencapai ketuntasan…haha “loh kenapa kaget?” menampakan ekspresi bingungnya “aku ini tidak rajin…” ucap Matsuri

“Aku juga…” sahut Shikamaru

“Suka tidur dikelas” lanjut Matsuri

“Sama aku juga suka tidur dikelas” sahut Shikamaru dengan senyum sumingrah

“Tukang pinjam catatan teman” lanjut gadis itu lagi…

“Hey kita sama mungkin saat sekelas nanti kita bisa jadi partner.. ” ucap Shikamaru dengan senyum yang melebar …

” ia kita mungkin sama malasnya tapi kita beda otak…” ucap Matsuri Frustasi “tentu saja kita beda otak, kita bahkan beda jenis” sahut Shikamaru polos “YANG ITU PASTI BEDA!!! Maksudku kepintaranku dan kepintaranmu” Matsuri yang frustasi melihat Shikamaru yang menjawabnya seakan Matsuri sebanding dengan otak Shikamaru

“Kalau aku dikelas A bakal peringkat berapa aku terakhir huaaa tidak mau” melihat Matsuri yang frustasi Shikamaru berkata padanya “sudah tenang saja…kau tau dikelas kami tak ada peringkat hanya diberi rapor saja … katanya semua yang masuk sana cukup sebanding hanya saja kadar malas dan rajinnya berubah dan juga kau tau dikelas A itu banyak orang menyenangkan loh… ohh ya meskipun ada juga yang menyebalkan yang menyenangkan lebih banyak…seperti Naruto, Sasuke, Sakura, Neji, Hinata, si Shino, dan banyaklah pokoknya … tenang kau pasti banyak teman jika disana…” Matsuri mendengar seluruh ucapan Shikamaru yang sudah seperti ibu-ibu itu tersenyum kecil

Tak ada yang menyadari ada sepasang mata yang menatapi mereka berdua tajam

~pulang sekolah~

MATSURI POV

Sial! Kenapa Yukata pulang duluan ada urusan apa sih dia….. jahat sekali … aku berjalan dikoridor perlahan menuju tangga kebawah  …

“Oey…” suara datar seperti itu hanya dimiliki satu manusia kurang ajar yaitu Sabaku No Gaara… aku berpura-pura tak mendengar dirasa suaranya masih sangat jauh dariku …. tapi entah sejak kapan ia sudah berada didepanku sambil menatapku  “apa yang kau inginkan tuan Panda?” dia menatapku tajam “jangan terlalu dekat dengan rambut nanas itu..” ucapnya dingin “apa? Rambut nanas?” Aku mengingat ingat orang yang berambut nanas dikepalaku “ohhh Shikamaru?” Ucapku “apa urusannya denganmu? Itukan urusanku lagipula apa masalahnya” lanjutku dengan nada yang agak meninggi.. “pokoknya aku tidak suka…” ucapnya lalu menatapku tajam setajam pisau.. membuatku teringat akan seseorang …. aku terbengong dan seketika aku melihatnya sudah menjauh dariku berjalan mendahuluiku

‘Yah begitulah orang aneh pasti tetap aneh’ pikirku … gelangku terang benderang lagi(?) Sebenarnya apa maumu si gelang bodoh… -_- pkirku sambil menatapi gelang yang tak bisa dilepas itu

To be continue