FROZEN (Chapter 6)

Author: himeponchan3789
Rate: T
Genre: Drama, romance, little humor

  • Gaara
  • Matsuri
  • Naruto dan kawan-kawan

A/N : finally.. akhirnya chapter yang ke-6 ini sudah terpublish, sumpah … author galau setengah mati karena banyak skali tugas dan embel2annya… belum lagi activity saya yang lain … maklum saya baru masuk kelas 10 hahah untung ga masuk IPA -_- , tapi akhirnya saya dapat kembali menulis setelah ujian saya….

~**~
“Baiklah sekarang apa yang perlu kau bicarakan .. Kakashi?”
“Kau tau halnya semakin parah, mau tidak mau kita harus membangkitkan Itachi dan Jiraiya kembali… dan Orochimaru sudah mulai bergerak dengan anak buahnya..” ucap Kakashi
“Aku tau Kakashi…satu persatu orang itu pasti akan menjamah Matsuri … apalagi dia tidak tau apapun..” ucap Gaara
“Anak baru disekolah” ucap Sasuke tiba-tiba
“Kau muncul darimana Sasuke?”
Tanpa memperdulikan ucapan senseinya itu.. “gadis dengan rambut coklat itu punya aura yang mengganjal…” ucap Sasuke lagi
“Maksudmu Sari?” Ucap Yukata tiba-tiba
“Matsuri?” Tanya Gaara pada Yukata
“Tidur dikamarnya sepertinya dia lelah” sahut Yukata
“Aku tidak tau apa yang Orochimaru telah lakukan pada gadis itu… yang jelas tatapannya berbeda” ucap Yukata lagi
“Kau kenal dia Yukata?” Ucap Sasuke

“Dia satu klan denganku… tapi aku tidak mengerti, Orochimaru mengambilnya dan membunuh orang tuanya… dan aku tidak tau lagi apa yang terjadi” ucap Yukata, Kakashi menatap Yukata “aku tidak tau apa itu… tapi sepertinya itu berkaitan dengan ini?”

~**~
“Mang… ramen satu!” Ucap Naruto kepada mamang (?) Ramen didepannya “ahh iya Naruto, kenapa kau sepertinya galau sekali hari ini?”

“Haah entahlah mang, hidup makin rumit dari waktu kewaktu… bahkan sampai menikmati ramen tidak bisa” ucap Naruto sambil menggaruk kepalanya “Halah kau itu, kau baru SMA Naruto… paling juga nilaimu anjlok smua makanya galau…” ucap mamang (?) Ramen meletakkan mangkuk berisi ramen di depan Naruto “nah supaya kau semangat menjalani harimu yang sial… aku berikan kau gratis semangkuk lagi” ucap mamang ramen itu

“Hahh!! Benarkah!! Terima kasih mang…selamat makan” ucap Naruto
“Ohh selamat datang!!” Ucap mamang ramen tiba-tiba membuat Naruto menengok kebelakang “ramen satu” ucapnya seorang gadis dengan rambut coklat duduk disebelah Naruto tanpa menatap kearahnya…

‘Entah kenapa aku seperti ganjal melihatnya… apa aku pernah bertemu dengannya yah?’
“Apa lihat-lihat?” Ucap gadis itu dengan kata-kata datar
“Ahh tiiiiidaaak koq..” ucap Naruto lalu kembali memakan ramennya. ‘Seragamnya sama sepertiku, tapi aku tidak pernah melihatnya..tapi sepertinya aku pernah melihat gadis ini.’

~**~
“Tn. Asuma, maaf mengganggu tapi rapat Anda akan segera dimulai..” ucap seorang karyawan dari pintunya
“Ahh maaf… aku harus pergi dulu… Anda bisa menunggu disini, tidak akan lama” ucapnya
“Tidak apa… aku hanya akan meletakkannya disini… ” ucap Kurenai sambil berdiri
“Ah ia nanti bisa kulihat…”

~**~
Sasuke duduk disebelah tempat tidur Sakura beberapa selang terpasang pada Sakura … Sasuke hanya bisa mendesah pelan
“Dasar kau menyusahkanku, kau membuatku khawatir ” ucap Sasuke pelan, berharap badan gadis itu bereaksi tapi tidak

“Kupikir kau lebih kuat dari ini-cih, ternyata kau hanya segini-gini saja” ucap Sasuke lagi dengan nada berharap
“Sasuke-kun?” Ucap Sakura pelan, dengan itu Sasuke berdiri dari kursinya “kau sudah sadar Sakura?”

“kenapa semuanya gelap?” ucap gadis itu bingung karena matanya gelap dililiti perban “matamu buta sementara itu karena racun Orochimaru” ucap Sasuke “sudah kuduga, aku tidak bisa jadi lebih baik dari ini…” ucap Sakura pelan “tidak, kau hanya kurang berlatih, tidak ada yang salah darimu” ucap Sasuke (?) (nah loh)

KREEKK

“ahh sudah kuduga kau disini Sasuke…” ucap Tsunade pelan

“Sakura sudah sadar… sebaiknya kau istirahat lagi…” ucap Tsunade lagi sambil mencabut selang yang terpasang dihidung gadis itu “seberapa lama aku tertidur?” tanya Sakura

“sekitar 2 setengah hari… untung saja racun itu tidak menjalar sampai keseluruh tubuhmu… hanya kematamu saja” ucap Tsunade. “nah setelah ini tolong jaga dia Sasuke…aku akan pergi sebentar” ucap Tsunade yang hanya diangguki oleh Sasuke

“Sasuke, bagaimana Matsuri?” tanya Sakura mengingat kejadian sebelum semuanya menimpa dirinya, gadis itu mendudukan dirinya

“dia baik-baik saja…dan dia mengetahui semuanya” ucap Sasuke “dan aku rasa ia merasa bersalah padamu, dari kemarin dia hanya menatapimu tanpa berbicara tapi ketika seseorang masuk keruangan ini dia langsung keluar” lanjut Sasuke lagi “aku tidak tau apa yang dia maksud dari semua itu”

“aku hanya tidak mau kejadiannya sama seperti gadis itu, aku menyayanginya dia adalah sahabatku meski ia tak bisa mengingatku tapi… dia sudah seperti adikku sendiri” ucap Sakura

~flashback~

“Gaara kau sudah kembali?” sapa Naruto dengan senyuman anehnya “ah lihat dia bawa seseorang…. badannya kecil sekali” seru Temari mendekatinya

Gadis itu tetap saja sembunyi dibelakang laki-laki bersurai merah dengan tato bertuliskan AI dijidat.

“Ahh kenapa kau sembunyi? Namamu siapa?” Tanya Temari “kau ini Temari diakan jadi takut jangan terlalu mendekatkan wajahmu…” ucap Ino menarik lengan Temari, dikejauhan Sakura yang sedang membawa baskom berisi air, hanya bengong melihat gadis itu. “Oi Sakura !! Kenapa kau malah disono kesini … bantu aku bertanya …” ucap Temari frustasi

Sakura meletakkan baskom itu dan berlari kecil kearah mereka, Gaara yang merasa risih dengan kakaknya itu menatap kakaknya kesal “Matsuri … tenanglah mereka semua bertubuh baja… jangan sembunyi begitu” ucap Gaara menoleh kebelakang

“Ohhh jadi namamu Matsuri… kenapa kau tidak mau bilang apa dia bisu Gaara?” Ucap Naruto sembarangan
Plak! “Kau ini Naruto ! Sembarangan saja!”

Sakura menatap gadis dengan surai coklat itu “tenanglah kami tidak akan menyakitimu…” ucap Sakura memegang tangannya kepundak gadis itu dan
Sringg !! “Wah dingin sekali kamu… kenapa tanganku ada esnya” ucap Sakura bingung “dia hanya ketakutan saja … dia punya kekuatan yang menjaganya …” ucap Gaara pelan

“Tidak apa, mereka semua temanku… tidak ada yang perlu kau takutkan” ucap Gaara “aku Temari.. kakaknya Gaara kau tidak usah takut denganku” ucap Temari tersenyum

Setelah mereka semua berkenalan … Matsuri mengikuti Gaara kearah kamarnya “aku kekamarku dulu… kau istirahat saja disini..” ucap Gaara… Matsuri memegang tangan Gaara “tenanglah… disini tidak akan terjadi apa-apa…” ucap Gaara lalu mengecup jidat gadis itu. Lalu memberikan senyumanya dan berjalan keluar ruangan

Matsuri membuka pintu geser didepan ruangannya dan menampakkan taman belakang yang begitu indah terlihat disana gadis bersurai merah muda sedang memetik beberapa daun sepertinya tanaman herbal “ahh Matsuri…” sapa gadis itu dengan senyuman, Matsuri membalas senyum gadis itu dengan ragu-ragu. Sakura mendekat kearah Matsuri

“Tanganmu berdarah?” Ucap Sakura .. Matsuri menatap tangannya tanpa sadar tadi ia tergesrek (?) Paku “sini biar aku obati lukamu, duduk sini” ucap Sakura, Matsuri duduk disebelah Sakura dan Sakura mengobatinya dengan chakranya (eng, Anggap sajalah) “nah sudah menutup, hati-hatilah” ucap Sakura “ah terima kasih, Sakura..” ucap Matsuri pelan “heh? Ahh ia sama-sama” ucap Sakura sambil tersenyum

~**~

“Sejak saat itu aku tau, bukan dia yang mau menyakiti orang tapi oranglah yang tidak mau membuka matanya untuk menganggapnya sedikit saja…” ucap Sakura “aku tak tau apa yang sebenarnya kau maksudkan, lebih baik tidak usah dipikirkan dulu istirahatlah dahulu” ucap Sasuke “kau tidak perlu memikirkannya untuk sekarang” lanjut Sasuke duduk disebelah Sakura sambil mengusap kepala gadis itu menariknya menyandar dipundaknya “kau belum sembuh…” ucap Sasuke, dengan Act Sasuke yang begitu gentle membuat pipi Sakura bagaikan kepiting rebus

~keesokan harinya~

Matsuri berjalan dikoridor ruangannya, dan terdiam didepan pintu ruangan Sakura dengan rasa ingin tau gadis itu membuka pintu geser itu dan melihat gadis bersurai merah muda terbaring, dan kemudian terbangun menatap kearah samping membuat Matsuri merasa dirinya ditatap oleh gadis itu…

Gadis itu merabah meja disampingnya hendak mengambil segelas air yang disiapkan, Matsuri berjalan mendekat dan menggeserkan gelas supaya memudahkan Sakura memegang gelas itu “Sasuke-kun?” Ucap Sakura “haah cuma perasaanku saja ya?” Gadis itu meletakan kembali gelas yang diminumnya kemudian kembali keposisi semula

“Matsuri?” Ucap Sakura tiba-tiba
“Jangan diam begitu, aku bisa merasakan auramu.. ” ucap Sakura
“Ah~ maaf Sakura-san … aku sudah mengganggumu…” ucap Matsuri kaku
“Kau tak menggangguku Matsuri” ucap Sakura
“Aku membuatmu terluka…maaf”
“Jangan minta maaf terus Matsuri… aku seperti ini karena keinginanku sendiri” ucap Sakura menampakkan senyumnya

~To Be Continue~

Akhirnya chapter ini slesai… ya aku cm mau bilang kepada pembaca… saya mau membuat fanfiction baru yang couple nya Naruto lah trserah sasusaku gaamatsu naruhina ato apa…dan tolong berikan konsep apa yang kalian mau, author mau minta saran kepada pembaca, jadi tolong klik comment dibawah dan tuliskan saran kalian terima kasih ^^

“After I check my stats yesterday, there are some US viewer to my blog and fanfiction…maybe I would like to write a fanfic in english please whoever read this … I wanna make a new fanfiction about Naruto, its up to you naruhina sasusaku or whatever… let me know the concept and the couple u wanna ask me to write… please write the comment below^^ thx”

Leave a comment