Zutto, boku wa daisuki dayo!(Chapter 3)

Author: Himeponchan3789

Genre: romance, humor

Length: chaptered

Cast:

  • Haruno Sakura
  • Uchiha Sasuke
  • Uzumaki Naruto
  • Hinata Hyuuga

“Sometimes you think you’ve gotten over a person, but when you see him smile you suddenly realize you’re just pretending you’re over him to ease the pain of knowing that he will never be yours.

~**~
Krik krik krik jangkrik lewat…
“Memang kenapa Sakura-chan?” Tanya Hinata bingung kepada temannya

“Ahh tidak hanya aneh saja Hinata” ucap Sakura sambil tertawa pelan
“Ahh Sakura-chan ini… terkejut ya suami Hinata aku… hahah maklum akukan ganteng hahahah…” ucap Naruto kepede-an

Dan sekejap semuanya menatap Naruto horror “ganteng sih iya Naruto, tapi aku bingung kenapa Hinata mau menerima dirimu yang tidak ada jaringan koneksi” ucap Matsuri
“Hahah? Maksudmu apa Matsuri?” Tanya Naruto pada Matsuri bingung tanpa disadari Gaara menatap calon istrinya itu tajam

Tralalalatralalala ~
“Moshi moshi~” sahut Naruto
‘Naruto-san ada produksi yang harus kau urus sekarang tolong ke bagian percetakan’
“Ah iya … aku kesana sekarang” ucap Naruto “a- aku pergi dulu ya, Hinata aku pergi dulu nanti aku kemari lagi… ” ucap Naruto sambil senyum senyum lalu membuka pintu ruangan Naruto berbalik lagi “jangan ganggu istriku ya semuanya dan tolong jaga dia” ucap Naruto lagi
“Pergilah Naruto, kami tidak akan macam-macam koq” ucap Shino

“Bener yah… ahh Hinata kalau ada yang mac-”
Brakk! Pintupun ditutup oleh Gaara sebelum Naruto menyelesaikan kalimat lebaynya “Hinata memangnya dia selalu seperti itu ya” tanya Sakura “haa… bagian situlah yang aku suka darinya Sakura-chan” sahut Hinata dengan senyum manis Sakura hanya bisa melongo

~**~

Sakura menatap Sasuke yang sedang menelfon seseorang…. lalu setelah Sasuke menutup ponselnya dan meletakkannya dimeja. Lalu menatap Sakura bingung.

“kenapa?” ucap Sasuke

“anu, apakah Naruto-san sungguh akan menyerahkan rapat itu?” tanya Sakura bingung

“ya tentu saja, sudah tenanglah….aku pastikan kau tidak akan repot”

~2 hari sebelum rapat~

“maksudmu apa dengan buku-buku ini Sasuke-san?” tanya Sakura bingung menatap buku tebal

“rapat nanti kita akan membicarakan tentang komikmu..kau harus menjelaskan tentang komik yang akan dipublish bulan depan” ucap Sasuke sambil mengetikan sesuatu dilaptopnya

“Urrgf” eluh Sakura

tanpa disadari Sasuke menahan tawanya entah kenapa membuat gadis ini susah adalah suatu kesenangan bagi Tuan Uchiha Sasuke.

~setelah rapat berakhir~

Sakura terduduk lemas setelah seluruh tamu rapat benar-benar bubar, gadis itu sudah mati gaya didepan orang-orang itu dan kemudian sebuah tangan besar mengelus rambutnya membuat gadis itu mengangkat kepalanya

“Sasuke-san?” Sakura menatap Sasuke dengan tatapan aneh

“kau sudah berusaha..aku harap komikmu sukses bulan depan nanti” ucap Sasuke dengan senyum tulus membuat Sakura terbelalak “Sa-sasuke-san…” sahut Sakura “terima kasih…aku akan berusaha lebih baik lagi” ucap Sakura lagi

“kalau begitu, bagaimana kalau aku teraktir kau makan sudah hampir jam 6 sore….” ucap Sasuke

DRENGGDRENGG!

“aa-Sasuke-san kau tidak perlu membawaku kerestoran seperti ini” ucap Sakura melongo menatap restoran ala restoran Inggris, dan sangat mewah.

“memang kenapa? ” tanya Sasuke sambil meminum wine-nya

“A-aku hanya tidak enak saja, inikan restoran mahal….makan bakso ikan juga tidak masalah bagiku” ucap Sakura sambil tertawa kecil

“kapan-kapan saja bakso ikan….sekarang kitakan sudah disini” ucap Sasuke

“haaa….” Sakura menghela nafasnya

~**~

“Sakura rumahmu dimana?”

“ah memang kenapa Sasuke-san?” tanya Sakura bingung

“biar aku mengantarmu saja…sudah malam” ucap Sasuke

“Sasuke-san antar aku kekantor saja.. aku bawa motor nanti aku bisa pulang dengan motorku” ucap Sakura dengan senyuman abstraknya

“tidak perlu, aku sudah bilang dengan Sato simpan motormu ditempat aman…aku yang akan mengantarmu hari ini” ucap Sasuke kemudian senyuman gadis itu langsung lenyap

‘dia kenapa sih? aneh sekali’ gumam Sakura

“jadi rumahmu dimana?”

“Hanawari apartemen” ucap gadis itu kemudian Sasuke memberhentikan mobilnya

“hee ada apa Sasuke-san” tanya Sakura

“lampu merah” sahur Sasuke singkat

‘kenapa lagi dia…’ pikir Sakura

kemudian hening hingga tepat didepan apartemen itu Sasuke hanya menatap setirnya

“aa terima kasih Sasuke-san sudah merepotkanmu mengantarku sampai kemari” ucap Sakura pelan

tak mendengar balasan gadis itu membuka pintu mobil dan..

“Sakura…”

“hmm?” Sakura membelokkan kepalanya menatap Sasuke yang tak menatapnya sama sekali

“besok aku akan mengantarmu….jam 7 aku akan menjemputmu” ucap Sasuke

“ahh tidak apa koq..aku bisa pergi dengan o-”

“aku akan mengantarmu….jangan berani naik ojek atau jalan kaki aku akan menyita motormu jika kau tidak naik mobilku besok” ucap Sasuke membungkam mulut gadis itu.

CKLEEK

“aku pulang!” seru Sakura.

“ara~ Sakura-chan, kau sudah pulang…ayo makan malam…”

“ahhh aku sudah makan bibi..terima kasih..” ucap Sakura kemudian tersenyum kecil

“kalau begitu bibi siapkan airnya untukmu mandi..” ucap bibinya itu dengan senyuman lebar

“anu bibi , tidak usah~ aku bisa melakukannya sendiri..terima kasih bibi” ucap Sakura lagi, kemudian berjalan kekamarnya

“Sakura” seru bibinya tiba-tiba

“ya bi?”

“tolong anggaplah aku sebagai ibumu…jangan sungkan” ucap bibinya yang hanya diangguki Sakura

~**~

Sakura menghempaskan badannya keranjang…rasanya harinya ini begitu aneh…banyak hal mengganjal yang terjadi, terutama bossnya itu..

“aku tak menyangka kalau si es itu bisa tersenyum begitu manisnya” ucap Sakura pada dirinya sendiri.

“tapi~kenapa dia langsung berubah hanya karena aku mengucapkan nama apartemenku ya~” ucap Sakura lagi

~**~

“bodoh!” Sasuke membanting setirnya…Sasuke mengeluarkan selembar foto dari laci mobilnya “Sayuri…, apa kau ada hubungannya dengan Sakura?” Sasuke menatap foto itu. Dia tersenyum kecil entah apa yang mendorongnya tersenyum “dia mirip denganmu, tapi dilain sisi dia berbeda denganmu” ucap Sasuke

“terlalu banyak pertanyaan yang kuingin kau jawab…” ucap Sasuke

~TO BE CONTINUE~

Leave a comment